Ccm chp 1

Chapter 1. Desa Capung


   "Terus berayun !!!! Hancurkan batas tubuhmu !!! Buktikan kekuatanmu !!!"


  


    Pada akhir pekan pagi hari di sebuah desa, dengan teriakan nyaring dan penuh gairah, Arment, seorang pelatih di sekolah seni bela diri Sword Field.


    


     Inilah Desa Capung, desa terbelakang dengan penduduk yang bersatu untuk saling memperkuat di dunia yang keras ini.      


  Jauh dari kota yang melindungi dan ditinggalkan oleh raja yang tidak peduli, di sinilah penduduk desa tinggal, dengan tenang dan saling melengkapi. 


  Dunia adalah tempat yang berbahaya sehingga setiap anak dilatih untuk menjadi tangguh, mengayunkan pedang, menusuk tombak dan menembakkan panah. Arment, pengguna Aura Tingkat Rendah, melatih setiap anak di desa untuk bisa menjaga diri dari segala macam bahaya. Meskipun ada Sekolah Bela Diri Pedang di desa, tempat itu lebih seperti tanah besar yang digunakan oleh anak-anak desa untuk berlatih.


  


     "Ingat bahwa Anda masing-masing memiliki kewajiban untuk melindungi diri sendiri dan menjaga satu sama lain," kata Arment lembut kepada anak-anak kecil yang ia latih, meskipun ia tahu jumlah pengetahuan yang diajarkan tidak ada tetapi ia yakin itu akan melindungi penduduk desa. . "guru ... !!! Cepat ke gerbang desa ... !!! Beberapa serigala dapat terlihat berlari ke arah desa !!!" Arment tiba-tiba tersentak oleh jeritan para penjaga, meskipun desa capung adalah desa kecil tetapi karena mereka saling memperkuat, penduduk mereka bergiliran menjaga dan berpatroli di sekitar desa untuk menjaga keamanan.

    "Baiklah !!! Kumpulkan orang dewasa dan kita akan bertarung !!!" Arment berkata kepada penjaga "siap guru !!". Arment menoleh untuk memperhatikan murid-muridnya yang melihatnya dengan mata berbinar, karena mereka tahu bahwa dengan pertempuran mereka bisa melihat kekuatan para pejuang sejati yang dikenal sebagai "Pengguna Aura". Pengguna Aura adalah para pejuang yang menggunakan aura, kekuatan hidup yang dimiliki oleh setiap manusia, untuk memperkuat tubuh mereka sehingga mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat daripada manusia pada umumnya. "Guru, bolehkah kami ikut denganmu?" Seorang anak berkata dengan suara nyaringnya, "Tidak, Rai, ini terlalu berbahaya. Serigala bukan lawan yang bisa kamu hadapi sekarang. Yah, kalian semua terus berlatih saat aku pergi !!" Arment bergegas menuju gerbang desa capung.


    Arment tanpa memperhatikan seorang anak yang membuntutinya diam-diam menuju gerbang desa 


*swiissshhh *krraaasstt

     Arment menebas pedangnya dengan kencang dan menghasilkan suara yang tajam menghantam serigala dan membuat luka yang cukup besar.
"sial....!!!! Kalian semua berhati-hatilah...!! Uuughh...!!!! Kenapa serigala ini banyak sekali...!!!"

   Desa Capung  adalah tempat terpencil yang jauh dari kota dan berada dekat dengan hutan yang membuat desa menjadi tempat yang cukup berbahaya "sial,kenapa bisa seperti ini? Apa ada orang yang baru saja mengusik gerombolan serigala" Ucap Julian penjaga patroli yang memberi kabar kepada Arment.

  Desa memiliki persenjataan yang terbatas,karena jauh dari kota tempat dimana persediaan senjata memadai dan kota terlalu jauh untuk mereka,mereka lebih sering membuat senjata dengan cara tradisional seperti membuat tombak dan panah dari kayu yang ditajamkan dan hal itulah yang membuat senjata besi mejadi barang mewah yang hanya digunakan oleh orang dewasa di desa yang cukup mampu untuk bertarung

  *Hoowwlll*

"Sial ada apa ini? Apa yang lain belum datang?!!" *Gggrrrr. Arment dengan mencengkram erat pedangnya menatap tajam pada serigala di depannya. "Hhuuuuftt...Baiklah aku akan menunjukkannya padamu,apa sebenarnya kekuatan itu!!!!!" *Brrssttt seketika  asap hijau terlihat mengitari tubuh Arment.
Asap? Bukan,itu adalah [Aura]. [Aura] adalah sumber kekutan makhluk yang dimiliki setiap manusia yang membuat tubuh mereka Penggunanya menjadi lebih kuat daripada manusia pada umumnya!!!!.

"Aura!!! Perkuat Tubuh!!" *Weeeshh  dalam sekejap kecepatan bergerak menjadi lebih gesit dan cepat. *Weeengg!!!! *Krraaakkk Juga membuat tebasan menjadi lebih kuat dan daya hancur yang lebih merusak,walaupun belum cukup kuat untuk membelah dua serigala dalam sekali serang,itu sudah cukup membuat serigala kehilangan vitalitasnya.

Dan dari sela-sela pertarungan itu "Whoooahh... Hebat sekali.  Sangat kuat" seorang anak menonton dari semak-semak,dia adalah Ditian.